Komputer dan Hardware

Apple Silicon vs. Intel: Inilah Alasan MacBook Beralih ke Prosesor Seri M

Keunggulan MacBook dengan Apple Silicon, Performa dan Efisiensi Unggul

Apple sebagai produsen MacBook dikenal dengan standar yang ketat dalam kualitas dan keamanan. Mereka mengembangkan sistem operasi in-house, macOS, yang dioptimalkan untuk perangkat mereka. Ini berbeda dengan pendekatan produsen lain yang menggunakan sistem operasi pihak ketiga seperti Windows.

Pada 2020, setelah 15 tahun bekerja sama dengan Intel, Apple memutuskan untuk memproduksi chip sendiri, yaitu Apple Silicon. Prosesor M1 menjadi generasi pertama Apple Silicon, menggantikan CPU Intel di lini produk Mac. Apa alasan di balik keputusan ini? Yuk, simak kelebihan prosesor Apple Silicon pada MacBook berikut ini!

1. Performa Tinggi dengan Prosesor ARM

Keunggulan paling jelas dari MacBook dengan Apple Silicon adalah kinerja yang superior. Chip berbasis ARM seperti M1, M2, dan M3, menawarkan performa CPU dan GPU yang jauh lebih baik dibandingkan chip Intel. Berdasarkan aplikasi benchmarking Geekbench, prosesor M1 mendapatkan skor single-core dan multi-core yang lebih tinggi daripada Intel i9-9980HK, prosesor Intel terkuat di MacBook Pro 2019.

Selain kinerja, lini Mac dengan Apple Silicon juga lebih efisien dibandingkan Mac dengan prosesor Intel. Dengan arsitektur yang berbeda, chipset seri M memiliki dua jenis inti prosesor: performance core untuk aplikasi berat dan efficiency core untuk proses latar belakang. Arsitektur dual-core ini membuat MacBook lebih responsif dan efisien saat multitasking.

2. Daya Tahan Baterai yang Lebih Lama

Chip yang efisien membuat MacBook Apple Silicon memiliki daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan kinerja. Chip M1, misalnya, dirancang untuk menggunakan daya yang jauh lebih kecil dibandingkan chip Intel, dengan TDP hanya sekitar 10 watt. Dalam berbagai pengujian, MacBook Air M1 dapat bertahan hingga 18 jam dengan sekali isi ulang, dibandingkan dengan MacBook Air Intel yang hanya bertahan 10 jam.

Peningkatan daya tahan baterai hampir dua kali lipat ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering bekerja secara mobile. Selain itu, konsumsi daya yang rendah membuat kipas MacBook jarang berputar kencang, memberikan pengalaman penggunaan yang lebih tenang dan mengurangi risiko overheat.

Kesimpulan Repiw

Apple Silicon tidak hanya membawa peningkatan performa, tetapi juga efisiensi yang luar biasa pada MacBook. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama dan kinerja superior, MacBook dengan prosesor M1, M2, atau M3 menjadi pilihan yang sangat menarik bagi pengguna. Perpindahan dari Intel ke Apple Silicon membuktikan komitmen Apple dalam menghadirkan inovasi terbaik bagi para penggunanya.

Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
repiw.com